top of page
kevramadhani

Warehouse Management System (WMS): Definisi dan Fitur Penting bagi Perusahaan

Proses manajemen gudang memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan persediaan yang rumit, fluktuasi permintaan pasar, serta persaingan yang ketat mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan manajemen gudangnya.


Penerapan teknologi seperti WMS (Warehouse Management System) menjadi solusi bagi perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan gudang. WMS membantu mempermudah pengelolaan operasional gudang dan rantai pasokan dengan cara yang lebih efisien dan efektif.


Definisi Warehouse Management System (WMS)

Definisi Warehouse Management System (WMS)

Warehouse Management System (WMS) merupakan sebuah software yang dirancang khusus untuk mengelola berbagai aktivitas operasional gudang. WMS memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses-proses seperti penerimaan stok barang, penyimpanan stok barang, pengambilan (picking), pengemasan, hingga menjadwalkan proses pengiriman barang. 


Secara keseluruhan, WMS mencakup pengelolaan inventaris, pelacakan barang, penataan lokasi penyimpanan, serta pemantauan operasional gudang. Penerapan sistem ini akan memberikan perusahaan visibilitas yang lebih baik, serta meningkatkan akurasi data stok barang, sehingga perusahaan akan dapat mengambil kebijakan dengan lebih tepat.


6 Fitur Penting pada WMS yang Bermanfaat bagi Perusahaan

1. Pelacakan Perpindahan Stok

Salah satu fitur penting dari WMS adalah pelacakan perpindahan stok, baik perpindahan stok dalam gudang maupun antar gudang. Sehingga dengan fitur ini, perusahaan dapat melacak dan memantau seluruh pergerakan stok hanya dari WMS-nya.


2. Manajemen Masuknya Barang (Inbound Management)

Fitur penting lainnya dalam WMS adalah manajemen masuknya barang, yang mana fitur ini berfungsi untuk membantu mengatur seluruh proses masuknya barang ke gudang. 


Fitur ini juga dilengkapi dengan Rekomendasi Lokasi Penempatan, sehingga ketika barang masuk, karyawan gudang cukup melihat WMS-nya untuk mengetahui dimana barang yang baru saja masuk perlu diletakkan. 


3. Manajemen Keluarnya Barang (Inbound Management)

Selain masuknya barang, WMS juga memiliki fitur untuk mengatur seluruh proses keluarnya barang dari gudang. Fitur ini juga termasuk dengan Perintah Pengambilan Barang, yang mana ketika ada permintaan suatu barang keluar, sistem WMS yang akan menentukan barang yang perlu diambil, hal ini ditentukan berdasarkan metode pengeluaran barang yang dilakukan perusahaan, apakah menggunakan FIFO (barang yang masuk terlebih dahulu akan dikeluarkan terlebih dahulu juga), LIFO (barang yang terakhir masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu) ataupun metode lainnya yang dapat diatur perusahaan sebelumnya.


Selain itu fitur ini tentunya juga memungkinkan pelacakan proses packing dan juga pembuatan dokumen pengeluaran barang atau delivery order agar proses pengeluaran barang menjadi teratur. 


4. Stock Opname

WMS yang baik tentunya juga akan memiliki fitur stock opname, fitur ini membantu perusahaan untuk melakukan verifikasi stok fisik dalam gudang dengan data dalam sistem, proses yang dikenal orang gudang memakan waktu yang lama. 


Dengan fitur ini, proses stock opname yang terkenal memakan waktu lama dapat menjadi jauh lebih cepat. Karena dengan menggunakan WMS, proses ini dapat dibantu dengan menggunakan RFID ataupun Sistem Barcode untuk mempercepatnya.


5. Analisa Manajemen Gudang

Fitur ini akan memberikan analisa manajemen gudang yang dapat membantu memberikan masukan kepada perusahaan. Analisa yang dapat diberikan termasuk waktu yang digunakan untuk setiap proses gudang, hingga analisa jumlah stok dalam gudang.


Dengan fitur ini, WMS juga akan memberikan notifikasi kepada perusahaan saat suatu barang perlu untuk dilakukan pengadaan kembali, notifikasi saat barang akan expired, serta notifikasi penting lainnya dalam proses manajemen gudang.


6. Integrasi dengan Teknologi Lain

Fitur integrasi pada WMS memungkinkan perusahaan untuk dapat meningkatkan efisiensi operasional gudang. Fitur ini memungkinkan WMS dapat dihubungkan dengan teknologi perangkat keras seperti RFID ataupun Sistem Barcode, maupun dengan perangkat lunak, seperti ERP dari pengembang lainnya. Dengan fitur ini, manfaat WMS akan semakin maksimal dan akan mempercepat proses manajemen gudang secara keseluruhan, mulai dari picking stok barang, pemrosesan pesanan, hingga pengiriman.



WMS Prieds Menawarkan Berbagai Fitur Penting untuk Optimalkan Operasional Gudang Perusahaan

Berbagai fitur penting pada Warehouse Management System (WMS) akan membantu perusahaan untuk dapat mengoptimalkan operasional gudangnya. Selain itu, WMS dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan bisnis, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan seluruh fitur yang terdapat dalam sistem.


Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan WMS, Prieds menawarkan seluruh fitur penting yang telah disebutkan diatas. Beragam fitur dari WMS Prieds dapat membantu perusahaan untuk dapat mengelola stok barang dengan lebih efisien dan akurat.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait optimalisasi manajemen gudang dengan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.

0 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Commenting has been turned off.
bottom of page