Perubahan yang dinamis dari permintaan pasar membuat pengelolaan supply chain dihadapkan dengan berbagai kendala dan permasalahan. Agar perusahaan dapat tetap bersaing dipasar, dibutuhkan manajemen rantai pasok yang baik. Tujuannya agar proses bisnis dapat berjalan dengan optimal, serta perusahaan dapat mengatasi berbagai masalah rantai pasok yang dihadapi dengan cepat dan tepat.
Fungsi Supply Chain Management dalam Perusahaan
Supply chain management merupakan proses yang mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoptimalkan aliran stok barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen. Fungsi utama manajemen rantai pasok dalam perusahaan diantaranya yaitu:
Memastikan pasokan bahan baku tepat waktu dan memiliki kualitas terbaik.
Mengelola proses produksi agar berjalan dengan efisien.
Mengatur distribusi pengiriman produk dari pabrik ke konsumen dengan cara yang optimal.
Manajemen inventory untuk menjaga tingkat persediaan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok barang.
Kolaborasi dengan partner, seperti dengan pihak supplier dan pihak distributor untuk meningkatkan efisiensi proses rantai pasok.
Masalah Supply Chain Perusahaan
Meningkatnya kebutuhan dan permintaan pasar membuat banyak perusahaan menghadapi berbagai masalah dalam rantai pasokan. Beberapa permasalahan umum tersebut diantaranya:
Perubahan dalam permintaan pasar yang sulit diprediksi dapat mengganggu proses produksi dan distribusi.
Keterlambatan pengiriman dari supplier ataupun gangguan akibat faktor eksternal dapat menyebabkan kelangkaan stok bahan baku.
Kesulitan dalam mengelola stok barang dapat menyebabkan kerugian seperti biaya operasional yang meningkat atau kemampuan pemenuhan pesanan yang menurun.
Proses supply chain yang terlalu panjang dan rumit membuat visibilitas dan kontrol perusahaan terhadap operasional menjadi sulit.
Minimnya transparansi informasi membuat perusahaan sulit untuk mengambil keputusan yang tepat, dan mengganggu kolaborasi dengan pihak terkait dalam supply chain.
Cara Mengatasi Masalah Supply Chain
Agar perusahaan dapat mengatasi permasalahan manajemen rantai pasok, perusahaan dapat menerapkan beberapa langkah berikut:
Mengimplementasikan teknologi seperti Supply Chain Management System, Software Inventory maupun RFID untuk dapat mengoptimalkan proses rantai pasok.
Menggunakan pengelolaan data akurat untuk dapat menyusun perkiraan permintaan dengan lebih akurat.
Bekerjasama dengan beberapa supplier yang dapat menyediakan produk berkualitas, agar perusahaan dapat meminimalisir risiko keterlambatan pengadaan stok barang.
Membangun kemitraan yang lebih kuat dengan pihak penting dalam operasional rantai pasok untuk meningkatkan komunikasi dan responsibilitas, melalui keterbukaan informasi dengan bantuan sistem supply chain management.
Memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis dalam mengelola rantai pasok.
Supply Chain Management System Prieds: Solusi Atasi Permasalahan Rantai Pasok Perusahaan
Dengan menggunakan Supply Chain Management System, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi kendala, mengoptimalkan proses rantai pasok, dan meningkatkan kepuasan konsumen. Sistem SCM yang dapat diintegrasikan dengan software bisnis lain akan dapat meningkatkan operasional bisnis secara signifikan.
Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan Supply Chain Management System, Prieds menawarkan sistem yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan untuk mengatasi permasalahan rantai pasok melalui integrasi antara hardware dengan software. Beragam fitur dari Supply Chain Management System Prieds dapat membantu perusahaan mengelola dan mengoptimalkan proses rantai pasok dengan mudah.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait cara mengatasi permasalahan rantai pasok dengan SCM System Melalui konsultasi dengan tim ahli secara gratis. Dapatkan Software yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.
Comments