Untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan gudang dan menghindari setiap stok tercampur, perusahaan dapat melakukan pengelompokan produk, atau biasa dikenal dengan istilah SKU Sorting. Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
SKU Sorting sangat penting bagi perusahaan, agar dapat melakukan pemantauan inventory, menjaga kualitas produk, serta meningkatkan efisiensi manajemen gudang. Agar proses ini menjadi lebih optimal dan akurat, perusahaan dapat menerapkan teknologi, seperti WMS.
![Pengertian SKU Sorting dalam Gudang](https://static.wixstatic.com/media/c11723_6aa9b81bf0524d61a61208ab0e3a0419~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_654,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/c11723_6aa9b81bf0524d61a61208ab0e3a0419~mv2.jpg)
Pengertian SKU Sorting dalam Gudang
Sorting SKU (Stock Keeping Unit) merupakan sebuah proses penyortiran dan pengelompokan stok barang berdasarkan SKU, dengan tujuan untuk mempermudah penyimpanan, pencarian, dan picking stok barang. Sedangkan, SKU sendiri adalah deretan kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap produk yang tersimpan di dalam gudang.
Proses sorting SKU dilakukan beberapa kali dalam gudang, bergantung pada kebutuhan operasional perusahaan. Namun, umumnya proses ini diterapkan pada saat gudang menerima stok barang, ataupun saat proses pengiriman, agar setiap SKU produk dapat dikirimkan dengan lebih efisien dan akurat.
Tujuan Penerapan SKU Sorting dalam Gudang
Penerapan proses SKU Sorting memiliki beberapa tujuan penting bagi operasional gudang perusahaan, diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Proses penyimpanan, pencatatan stok, dan pengambilan barang di gudang menjadi lebih mudah dengan adanya sistem sorting SKU yang terorganisir. Dengan penyortiran yang baik, pekerja dapat dengan cepat menemukan barang yang dibutuhkan, sehingga waktu operasional dapat dioptimalkan dan produktivitas meningkat.
2. Mengurangi Kesalahan Picking
Penyusunan barang yang rapi berdasarkan SKU membantu mengurangi risiko kesalahan dalam proses picking. Dengan sistem yang terstruktur, pekerja dapat lebih mudah membedakan setiap produk, sehingga kemungkinan salah ambil barang dapat diminimalkan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan akurasi pesanan dan kepuasan pelanggan.
3. Optimasi Ruang Penyimpanan
Sorting SKU juga berperan dalam mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Barang yang memiliki tingkat perputaran tinggi ditempatkan di lokasi yang lebih mudah dijangkau untuk mempercepat proses picking, sementara barang dengan perputaran rendah dapat disimpan di area yang lebih jauh. Dengan strategi ini, gudang dapat memanfaatkan ruang secara lebih efisien.
4. Memudahkan Proses Stock Opname
Penyortiran SKU yang baik mempermudah pengecekan inventaris dan pelacakan barang dalam proses stock opname. Dengan sistem yang tertata, pekerja dapat dengan mudah menghitung dan mencocokkan stok fisik dengan data yang ada, sehingga mengurangi risiko selisih stok dan mempermudah pengelolaan persediaan.
Cara Melakukan Pengelolaan SKU Sorting dalam Gudang
Proses SKU Sorting dapat dilakukan melalui beberapa cara, yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional gudang perusahaan. Berikut beberapa cara dalam melakukan pengelolaan SKU Sorting:
1. Sorting Berdasarkan Kategori Produk
Penyortiran SKU dilakukan dengan cara pengelompokan produk berdasarkan kategorinya untuk memudahkan identifikasi dan picking. Sebagai contoh, produk kesehatan disimpan di rak khusus yang terpisah dari makanan.
2. Sorting Berdasarkan Frekuensi Permintaan (ABC Analysis)
Produk diklasifikasikan berdasarkan tingkat perputaran stok melalui Analisis ABC. Kategori A, untuk produk fast-moving ditempatkan di lokasi strategis dan mudah dijangkau, Kategori B untuk produk dengan tingkat perputaran sedang di letakkan di area tengah, dan terakhir, Kategori C untuk produk slow-moving, diletakkan di area yang sedikit lebih jauh.
3. Sorting Berdasarkan Ukuran dan Berat Barang
Sorting SKU dilakukan dengan menyesuaikan ukuran atau berat stok. Barang dengan ukuran kecil disimpan di rak kecil, sedangkan untuk barang berukuran besar atau berat ditempatkan di pallet atau area khusus, untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
4. Sorting Berdasarkan Usia Produk (FIFO & FEFO)
Proses pengelompokkan SKU juga dapat dilakukan dengan memisahkan produk berdasarkan usia pakai melalui metode FIFO dan FEFO. Metode FIFO digunakan untuk produk non-perishable, memastikan barang yang pertama masuk keluar lebih dulu. Sedangkan metode FEFO diterapkan pada produk dengan masa kadaluarsa, seperti makanan dan obat-obatan, Sehingga produk yang mendekati tanggal kadaluarsa dikeluarkan terlebih dahulu.
5. Sorting Berdasarkan Lokasi Penyimpanan
SKU Sorting juga dapat dilakukan dengan cara pengelompokkan berdasarkan lokasi penyimpanan. Zone Picking membagi gudang ke dalam zona tertentu agar staff gudang hanya melakukan picking barang dalam zona tersebut. Sedangkan, Cluster Picking dilakukan dengan cara mengelompokkan SKU yang sering dipesan untuk mempercepat picking dan packing.
6. Sorting Berdasarkan Batch Number atau Serial Number
Penggunaan kode unik seperti Batch Number atau Serial Number juga dapat digunakan untuk melakukan SKU Sorting. Umumnya cara ini diterapkan dalam industri farmasi dan otomotif untuk pelacakan produk, memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, dan memudahkan proses recall apabila diperlukan.
Optimalkan SKU Sorting dengan Sistem WMS Prieds
Untuk dapat mengoptimalkan proses SKU Sorting, perusahaan perlu memastikan bahwa operasional gudang berjalan dengan baik, melalui evaluasi operasional secara rutin. Selain itu, untuk menghindari kesalahan dan operasional yang tidak efisien akibat proses manual, perusahaan perlu menerapkan teknologi WMS.
WMS adalah sebuah perangkat lunak yang dapat mengotomatisasi pengelolaan, penyimpanan dan monitoring pergerakan SKU secara optimal. Melalui implementasi WMS, perusahaan dapat mengkonfigurasi sistem sesuai kebutuhan perusahaan, dan melakukan integrasi dengan sistem ataupun perangkat lain seperti RFID, sehingga dapat mengoptimalkan SKU Sorting dalam gudang.
Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan WMS, Prieds menghadirkan Software yang mampu membantu perusahaan untuk mempermudah manajemen gudang melalui otomatisasi pengelolaan stok, pencatatan data inventory yang akurat, serta meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap seluruh operasional gudang.
Pelajari lebih lanjut terkait cara optimalisasi SKU Sorting dalam gudang dengan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.
Comentarios