top of page

Receiving Gudang: Pengertian, Manfaat, Jenis, Alur dan Optimalisasinya

Salah satu tahap penting dalam proses manajemen gudang, yaitu penerimaan atau stok barang masuk ke dalam gudang. Tahap ini biasa disebut juga dengan receiving, tahap ini memiliki peranan penting terhadap kualitas dan juga ketersediaan stok barang, oleh karena itu kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai hal ini.


Pengertian Receiving dalam Manajemen Gudang

Pengertian Receiving dalam Manajemen Gudang

Receiving merupakan salah satu tahap dalam manajemen gudang yang dilakukan dengan memproses penerimaan stok barang yang masuk ke dalam gudang perusahaan. Tahap receiving melibatkan proses pengecekan, penerimaan, penamaan atau labeling, dan penyimpanan stok barang sesuai dengan area penyimpanan yang telah ditentukan. 


Perusahaan yang telah menerapkan teknologi seperti Sistem Manajemen Gudang dapat mengoptimalkan tahap receiving melalui proses yang otomatis. Selain itu, sistem ini juga menjadi langkah krusial untuk memastikan kualitas stok barang yang datang sesuai dengan standar dan dalam kondisi yang baik sebelum disimpan di dalam gudang.


Jenis Receiving dalam Manajemen Gudang

Dalam proses receiving terdapat beberapa jenis metode yang dapat diterapkan berdasarkan kebutuhannya. Berikut beberapa jenis receiving dalam manajemen gudang :


1. Direct Putaway Receiving

Jenis receiving ini dilakukan dengan cara stok barang yang masuk dalam gudang langsung disimpan di area penyimpanan yang telah ditentukan. Penentuan letak penyimpanan dapat dilakukan secara manual, ataupun melalui sistem manajemen gudang.


2. Staging Area Receiving

Pada jenis ini, stok barang akan disimpan sementara di area penerimaan atau staging, sebelum dipindahkan ke lokasi penyimpanan yang ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan dalam gudang, ataupun juga menghindari tercampurnya stok barang saat ada proses stock opname pada lokasi penyimpanan.


3. Cross-Docking

Jenis penerimaan stok barang yang diterima langsung dipindahkan ke area pengiriman tanpa disimpan dalam gudang. Jenis cross-docking ideal untuk jenis stok barang yang memiliki volume permintaan tinggi.


4. Return Goods Receiving

Jenis receiving ini dilakukan untuk menerima stok barang yang dikembalikan oleh konsumen maupun pengguna akhir untuk diperiksa sebelum diproses lebih lanjut. Umumnya, penerimaan stok barang return memiliki volume yang lebih sedikit dan membutuhkan area penyimpanan tertentu agar tidak tercampur dengan stok barang lain.


Alur Receiving dalam Gudang

1. Pemberitahuan Kedatangan Stok Barang

Pada alur receiving, dimulai dari pihak supplier yang mengirimkan pemberitahuan kepada perusahaan bahwa stok barang akan tiba. Pada tahap ini, biasanya perusahaan akan mendapatkan surat pemberitahuan, ataupun juga dapat secara otomatis terinput dalam sistem manajemen gudang.


2. Penerimaan dan Pengecekan Stok Barang

Saat barang tiba di area gudang, staf gudang akan melakukan verifikasi stok barang dengan pesanan pembelian (PO) yang ada. Proses ini juga melibatkan pemeriksaan kualitas dan kuantitas stok barang sesuai dengan pesanan.


4. Labeling Stok Barang

Setiap stok barang yang berhasil melalui tahap pengecekan kemudian akan diberi label atau barcode untuk memudahkan proses pelacakan, pencatatan penyimpanan dan pengiriman stok barang. Label ini juga memuat informasi terkait lokasi atau area penyimpanan dalam gudang.


5. Putaway

Setelah stok barang diberi label, kemudian staf gudang dipindahkan ke lokasi penyimpanan yang ditentukan. Area penyimpanan dipisahkan berdasarkan ciri dari stok barang seperti ukuran, jenis barang, ataupun cara penyimpanan tertentu.


6. Pembaruan Data Persediaan Stok Barang

Setelah stok barang melalui proses putaway dan disimpan dalam gudang, staf gudang akan melakukan pembaruan data persediaan stok barang yang tersedia di gudang. Tahap ini dapat dilakukan secara pencatatan manual, ataupun juga dengan sistem manajemen gudang.


Optimalisasi Proses Receiving dengan Sistem Manajemen Gudang Prieds

Untuk dapat meningkatkan akurasi dan operasional yang optimal, perusahaan dapat menerapkan teknologi, seperti sistem manajemen gudang pada proses receiving. Dengan menerapkan sistem ini, perusahaan akan dapat mengoptimalkan beberapa tahap berikut :


  1. Otomatisasi proses penerimaan stok barang menggunakan sistem manajemen gudang. Mulai dari verifikasi stok barang dengan pesanan, pemberian label, penyusunan letak penyimpanan, hingga pembaruan data stok barang. Sistem manajemen gudang juga dapat diintegrasikan dengan teknologi barcode dan RFID untuk mempercepat proses penerimaan dan meminimalisir kesalahan akibat proses manual.

  2. Integrasi sistem manajemen gudang dengan sistem bisnis lain, seperti ERP ataupun software supply chain untuk mempermudah pertukaran informasi antar pihak dan menyederhanakan proses receiving.

  3. Sistem manajemen gudang yang dapat diakses melalui perangkat apapun untuk mempermudah proses pengecekan dan konfirmasi stok barang di lokasi penerimaan, yang terhubung langsung dengan data pusat. Hal ini akan membantu perusahaan untuk memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh proses pengelolaan gudang.

  4. Penjadwalan pengiriman otomatis untuk mempermudah proses kedatangan stok barang. Hal ini akan mempermudah perusahaan untuk mengatur jumlah stok yang tersimpan dalam gudang dan menghindari terjadi penumpukan stok barang di area penerimaan.

  5. Penerapan teknologi RFID dan sensor yang akan mengirimkan sinyal pemberitahuan untuk mengambil stok barang ataupun mempersiapkan proses receiving. Kelebihan ini dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan ruang penyimpanan dan waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan proses receiving.


Dengan menerapkan Sistem Manajemen Gudang dan RFID, Prieds menawarkan teknologi yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan untuk melakukan proses receiving manajemen gudang melalui integrasi antara hardware dengan software. Beragam fitur yang ditawarkan Sistem RFID Prieds dapat membantu perusahaan untuk mengelola stok barang yang masuk ke dalam gudang dengan lebih optimal.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait cara mengoptimalkan proses receiving stok barang dengan penerapan RFID dan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan Software yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.

7 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

תגובות


bottom of page