Pencatatan penjualan produk perlu dilakukan dengan teliti, juga harus disesuaikan dengan kondisi dan jumlah stok barang yang tersedia secara terus menerus. Hal ini diperlukan untuk dapat memahami tingkat penjualan, produk terlaris, pola belanja konsumen, dan beragam faktor lain yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan optimalisasi penjualan.
Saat ini, proses pencatatan penjualan dapat dilakukan secara otomatis dan efisien berkat penerapan teknologi. Keberadaan sistem point of sales (POS) menjadi penunjang dalam melakukan transaksi produk yang lebih mudah dan cepat. Sehingga, perusahaan dapat mengetahui tingkat penjualan, sekaligus menjaga jumlah stok produk yang dimiliki agar dapat memenuhi permintaan konsumen.
Pengertian Point of Sales
Point of sales merupakan sebuah sistem layanan yang digunakan perusahaan guna memudahkan transaksi. Penerapan sistem POS tidak hanya bermanfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen melalui proses transaksi yang lebih cepat, akurat dan mudah.
Point of sales merupakan pembaruan mesin kasir yang lebih canggih. Hal ini dikarenakan sistem POS menggabungkan software dengan hardware untuk menunjang transaksi penjualan yang lebih efektif dan efisien.
Selain mampu menangani data transaksi, sistem POS juga secara otomatis dapat memperbarui data stok produk setelah terjadi penjualan. Dibekali dengan kemampuan integrasi, software POS dapat bertukar data secara realtime dengan aplikasi stok barang. Sehingga staf tidak perlu melakukan pencatatan stok ulang ketika terjadi penjualan.
4 Manfaat Penerapan Point of Sales pada Bisnis
1. Mempermudah proses Pengambilan Keputusan
Sistem Point of Sales dapat mengumpulkan berbagai data terkait jumlah stok produk dan juga riwayat transaksi secara detail. Informasi yang tersedia dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan evaluasi dan juga mengambil keputusan bisnis.
Perusahaan dapat mengetahui produk terlaris dan memahami kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan biaya untuk meningkatkan jumlah stok dari produk terlaris sekaligus memberikan penawaran dan pelayanan terbaik sesuai dengan kebiasaan berbelanja konsumen.
2. Mengetahui Jumlah Stok Produk
Penerapan POS pada bisnis juga memberikan visibilitas terhadap ketersediaan produk secara realtime. Setiap produk yang telah dipindai untuk proses penjualan akan secara otomatis berkurang jumlah stoknya pada dashboard POS.
Selain mengetahui produk terlaris yang perlu dijaga jumlah stoknya, perusahaan juga dapat mengetahui produk yang sudah lama tersimpan dan belum terjual. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari deadstock dengan cara menawarkan paket bundling maupun promo diskon.
3. Mengetahui Kondisi Keuangan Perusahaan
Data transaksi yang tersimpan pada sistem point of sales juga memuat data yang berkaitan dengan keuangan. Melalui sistem POS perusahaan dapat mengakses data keuangan secara realtime, sehingga perusahaan dapat mengawasi kondisi penjualan dan keuangan dengan baik.
Melalui sistem POS, perusahaan dapat mengetahui arus kas. Dengan melihat data tersebut, perusahaan bisa menentukan strategi untuk meningkatkan penjualan dan menjaga keuangan perusahaan dengan optimal. Untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih kompleks, perusahaan juga dapat mengintegrasikan sistem POS dengan software akuntansi.
4. Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Melalui penerapan sistem point of sales, perusahaan dapat memberikan pelayanan transaksi yang cepat, akurat dan mudah. Hal ini merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Berbagai riwayat data transaksi dari konsumen tersimpan dengan lengkap, sehingga perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk melakukan penjualan melalui pendekatan personal berdasarkan pola berbelanja dari masing masing konsumen. Selain itu, perusahaan juga dapat menawarkan produk terkait yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan mendongkrak kepuasan konsumen.
Cara Kerja Sistem Point of Sales (POS)
Perkembangan teknologi yang kian canggih, berdampak pada evolusi sistem POS yang saat ini bisa digunakan secara digital. Hal ini sangat cocok digunakan untuk mengelola transaksi di era berbelanja online.
Point of sales dengan sistem digital ini akan membantu memudahkan transaksi pembayaran hingga pelacakan penjualan. Umumnya, POS offline membutuhkan mesin kasir untuk dapat dioperasikan. Namun, janis POS online, dioperasikan menggunakan aplikasi yang dapat dijalankan diberbagai perangkat. Berikut cara kerja sistem POS berbasis aplikasi :
Proses transaksi yang dilakukan secara otomatis.
Mampu melacak penjualan produk.
Dapat memberikan gambaran terhadap pola berbelanja konsumen.
Menyajikan perbedaan harga maupun arus kas.
Jumlah stok barang akan terupdate dan terpantau secara akurat dan realtime.
Mengoptimalkan proses bisnis melalui integrasi dengan software bisnis lain.
Gunakan Sistem POS yang dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis Anda
Pencatatan penjualan produk perlu dilakukan dengan akurat, agar perusahaan dapat mengetahui tingkat pendapatan, produk terlaris, dan pola belanja konsumen. Untuk itu perusahaan dapat menerapkan teknologi seperti sistem POS yang dapat mengotomatisasi proses transaksi penjualan.
Sebagai startup penyedia Supply Chain Management System yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan, Prieds juga hadir sebagai solusi pengelolaan transaksi penjualan yang efisien, efektif dan akurat. Melalui Produk Smart Retail Prieds yang didalamnya terdapat fitur POS, Prieds dapat membantu perusahaan diberbagai industri untuk mengelola penjualan dan melakukan manajemen stok secara akurat dan efisien melalui satu sistem terpusat.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait sistem Prieds melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan Sistem yang memiliki fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.
留言