Dalam pengelolaan gudang, pencatatan dan penghitungan stok barang merupakan proses penting. Hal ini dikarenakan data hasil pencatatan dapat memberikan perusahaan gambaran terkait jumlah dan kondisi stok yang tersedia.
Pencatatan jumlah persedian dalam gudang ini dikenal dengan istilah physical stock recording. Proses ini membutuhkan ketelitian untuk dapat menghasilkan data akurat. Untuk itu, penerapan teknologi seperti RFID merupakan solusi bagi perusahaan agar physical stock recording berjalan dengan optimal.

Pengertian Physical Stock Recording
Physical Stock Recording merupakan sebuah proses pencatatan jumlah dan kondisi fisik barang atau persediaan dalam suatu gudang atau lokasi penyimpanan secara langsung. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah stok fisik sesuai dengan catatan pembukuan atau sistem manajemen gudang.
Saat menjalankan Physical Stock Recording, perusahaan tidak hanya mencatat stok barang, tetapi juga dapat mengetahui kondisi setiap produk yang tersimpan
Tujuan Penerapan Physical Stock Recording dalam Manajemen Gudang
Proses physical stock recording memiliki beberapa tujuan penting dalam manajemen gudang perusahaan, diantaranya yaitu:
1. Memastikan Data Stok Akurat
Physical Stock Recording memastikan jumlah barang dalam pencatatan sesuai dengan stok fisik di gudang. Dengan mencocokkan data, perusahaan dapat menghindari kesalahan pencatatan yang dapat mengganggu operasional.
2. Mengidentifikasi Jika Terjadi Selisih Stok
Selisih stok dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti pencurian, kerusakan, atau kesalahan pencatatan. Dengan proses ini, perusahaan dapat mendeteksi dan mengatasi perbedaan lebih cepat untuk mencegah kerugian.
3. Mengoptimalkan Manajemen Gudang
Pencatatan stok secara rutin membantu menghindari kelebihan atau kekurangan stok. Manajemen gudang yang optimal membuat perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk tanpa meningkatkan biaya penyimpanan atau risiko kehabisan stok.
4. Meningkatkan Visibilitas dan Kontrol Persediaan
Data stok yang akurat mempermudah perusahaan untuk mengontrol seluruh persediaan dan meningkatkan visibilitas terhadap manajemen gudang. Selain itu, hal ini juga dapat memastikan transparansi, akuntabilitas, serta mencegah potensi masalah hukum atau keuangan.
Jenis-jenis Physical Stock Recording
Perhitungan dan pencatatan stok fisik dalam gudang terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut beberapa jenis dari Physical Stock Recording:
1. Stocktaking (Stock Count)
Stocktaking adalah proses penghitungan jumlah barang di gudang secara berkala untuk memastikan kesesuaian antara stok fisik dan catatan sistem. Metode ini membantu dalam mendeteksi selisih stok dan menjaga akurasi data inventaris.
2. Cycle Counting
Cycle Counting dilakukan dalam siklus tertentu, seperti harian, mingguan, atau bulanan, untuk mengurangi gangguan operasional. Dengan metode ini, stok diperiksa secara bertahap sehingga tidak perlu menghentikan seluruh aktivitas gudang.
3. Spot Check
Spot Check adalah pemeriksaan mendadak terhadap stok tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menguji keakuratan pencatatan serta mendeteksi potensi kesalahan atau kehilangan barang.
4. Annual Stock Audit
Annual Stock Audit merupakan penghitungan lengkap stok yang dilakukan sekali dalam setahun untuk keperluan audit. Metode ini bertujuan untuk memastikan laporan keuangan dan sistem inventaris sesuai dengan kondisi aktual di gudang.
Proses Physical Stock Recording dalam Manajemen Gudang
Secara umum, terdapat 4 tahap utama dalam Physical Stock Recording dalam Manajemen Gudang, yaitu:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi penentuan waktu dan metode pencatatan, pengumpulan data stok dari sistem, serta pembentukan tim yang bertanggung jawab. Langkah ini memastikan proses pencatatan berjalan efektif dan terorganisir.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, jumlah barang dihitung dan dicatat berdasarkan kategori atau SKU. Selain itu, kondisi barang, seperti baik, rusak, kadaluarsa, atau hilang, juga didokumentasikan untuk memastikan data yang dicatat mencerminkan kondisi sebenarnya.
3. Pencocokan Data
Data fisik dibandingkan dengan catatan dalam sistem untuk mendeteksi selisih stok. Jika ditemukan perbedaan, penyebabnya dianalisis, seperti kemungkinan pencurian, kesalahan input, atau kehilangan barang.
4. Penyelesaian dan Laporan
Setelah analisis, kesalahan dalam sistem diperbaiki, dan laporan akhir disusun untuk manajemen. Selain itu, strategi diterapkan untuk mencegah selisih stok di masa mendatang guna meningkatkan akurasi pencatatan.
Tantangan saat Melakukan Physical Stock Recording
Physical Stock Recording memiliki beberapa tantangan ynag dapat menghambat proses manajemen gudang secara keseluruhan, seperti:
Kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan atau penghitungan.
Ketidaksesuaian stok akibat terjadi pencurian atau kehilangan barang.
Kesulitan dalam pencatatan stok yang sangat besar atau tersebar di berbagai lokasi.
Gangguan operasional saat proses pencatatan stok dilakukan.
Peran RFID dalam Mengoptimalkan Physical Stock Recording
Untuk menghindari tantangan saat melakukan Physical Stock Recording, perusahaan dapat mengoptimalkan proses tersebut melalui penerapan RFID. Berikut beberapa peran penting dari Teknologi RFID dalam proses Physical Stock Recording:
1. Meningkatkan Akurasi dan Kecepatan Pencatatan
RFID meminimalisir kesalahan dalam pencatatan stok, karena proses penghitungan dilakukan secara otomatis. Teknologi ini memungkinkan pencatatan stok secara massal dalam hitungan detik. Sehingga proses pencatatan stok menjadi lebih cepat dan akurat
2. Pemantauan Real-Time
RFID memungkinkan pembaruan data stok secara otomatis setiap kali barang masuk atau keluar gudang. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memantau stok secara real-time, dan mengetahui jumlah stok yang tersedia tanpa perlu pemeriksaan manual.
3. Meminimalisir Kehilangan & Pencurian
Teknologi RFID membantu memonitor pergerakan barang dan mendeteksi anomali dalam alur stok. Dengan demikian, perusahaan dapat menekan resiko kehilangan atau pencurian, sehingga keamanan stok barang lebih terjaga.
Integrasi dengan Sistem Manajemen Gudang
RFID dapat dihubungkan dengan sistem manajemen gudang untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan. Integrasi ini memungkinkan perusahaan memiliki visibilitas penuh terhadap stok dan meningkatkan akurasi perencanaan dan pencatatan stok.
Raih Physical Stock Recording yang Optimal dengan RFID Prieds
Penerapan teknologi, seperti RFID membantu perusahaan untuk mengoptimalkan proses Physical Stock Recording dalam manajemen gudang. Perangkat ini dapat diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Gudang untuk memberikan perusahaan kemampuan untuk mengotomatisasi proses pencatatan stok barang fisik, meningkatkan akurasi pelacakan, dan meningkatkan kontrol terhadap seluruh stok dalam gudang.
Beberapa kelebihan dari penggunaan RFID Prieds pada proses Physical Stock Recording diantaranya yaitu dapat melakukan pelacakan dan pencatatan stok barang fisik secara real-time, pengurangan biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan produktivitas manajemen gudang, serta mengoptimalkan proses inbound stok.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait optimalisasi Physical Stock Recording dengan teknologi RFID dan Sistem Manajemen Gudang melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan Software dan Hardware yang dilengkapi dengan beragam fitur, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.
Comments