top of page

Perbedaan FIFO, FEFO, LEFO: 3 Metode Pengelolaan Stok yang Umum Digunakan

kevramadhani

Dalam manajemen gudang, terdapat beberapa metode penyimpanan dan pengeluaran barang yang digunakan untuk mengoptimalkan aliran stok dan mengurangi risiko kerugian akibat barang kadaluarsa atau usang. Perusahaan dapat memilih metode pengelolaan sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan operasional. 


Pengertian Metode FIFO, FEFO, dan LEFO dalam Pengelolaan Stok

Pengertian Metode FIFO, FEFO, dan LEFO dalam Pengelolaan Stok

Secara umum terdapat tiga metode utama yang sering digunakan dalam pengelolaan stok yaitu adalah FIFO, FEFO, dan LEFO. Berikut adalah penjelasannya:


1. Pengertian Metode First-in, First-out (FIFO)

FIFO merupakan metode pengelolaan stok yang dilakukan dengan cara menggunakan atau menjual stok barang yang pertama kali masuk ke dalam gudang. Dengan menerapkan metode ini, perusahaan akan memiliki stok terbaru saat pengadaan barang dilakukan.


2. Pengertian Metode First Expired, First Out (FEFO)

FEFO adalah metode pengelolaan stok yang dilakukan dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa dari setiap produk. Sehingga perusahaan yang menerapkan metode ini, akan menjual atau menggunakan stok yang sudah mendekati batas usia pakai, tanpa memperhitungkan waktu stok barang tersebut masuk ke dalam gudang.


3. Pengertian Metode Last In, First Out (LEFO)

Berbeda dengan metode FIFO, LEFO merupakan metode pengelolaan stok di mana barang yang terakhir masuk ke dalam gudang menjadi stok barang yang pertama kali dikeluarkan. Metode ini cocok untuk digunakan pada produk yang tidak memiliki usia pakai ataupun dengan produk dengan perputaran yang tinggi.


Keuntungan Penggunaan Metode FIFO, FEFO, dan LEFO

Ketiga metode tersebut (FIFO, FEFO, dan LEFO) memiliki keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya. Berikut masing masing penjelasannya:


1. Keuntungan Metode First-in, First-out (FIFO)

Penerapan metode FIFO dalam pengelolaan stok memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  1. Mengurangi risiko kadaluarsa atau penurunan kualitas pada stok barang.

  2. Mencegah terjadinya penumpukan stok barang lama di dalam gudang, yang dapat memicu overstock dan deadstock.

  3. Memastikan rotasi stok dalam gudang berjalan dengan baik, sehingga tidak ada produk yang terlalu lama disimpan.

  4. Meningkatkan efisiensi manajemen stok barang dengan menghindari penumpukan produk usang.

  5. Cocok digunakan untuk mengelola stok dengan umur simpan terbatas.


2. Keuntungan Metode First Expired, First Out (FEFO)

Perusahaan yang menerapkan metode FEFO dalam pengelolaan stok, akan mendapatkan beberapa kelebihan berikut:

  1. Mengurangi kemungkinan terjadinya kadaluarsa sebelum stok barang dapat digunakan atau dijual.

  2. Mengoptimalkan penggunaan stok, sehingga tidak ada produk yang terbuang sia-sia.

  3. Menghindari kerugian akibat produk yang tidak dapat dijual karena melewati masa pakai.

  4. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri yang mengharuskan penggunaan barang sebelum tanggal kadaluarsa.

  5. Sangat cocok untuk industri yang menangani produk dengan batas waktu konsumsi yang ketat.


3. Keuntungan Metode Last In, First Out (LEFO)

Meskipun tidak seluruh barang dapat diterapkan melalui metode FEFO, tetapi metode ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  1. Cocok untuk industri yang menangani stok barang yang memiliki nilai fluktuatif, seperti komoditas berbasis harga pasar.

  2. Memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan keuntungan dalam kondisi harga yang berubah-ubah.

  3. Dapat membantu mengurangi biaya pajak dalam sistem akuntansi tertentu karena nilai barang yang lebih baru biasanya lebih tinggi.

  4. Menghemat tenaga kerja dalam penyimpanan dan pengeluaran barang di gudang karena barang terbaru lebih mudah dijangkau.

  5. Cocok untuk barang yang tidak mengalami penurunan kualitas seiring waktu.


Cara Penerapan Metode FIFO, FEFO, dan LEFO

Sesuai dengan pengertiannya, baik metode FIFO, FEFO, dan LEFO memiliki cara penerapan yang berbeda dalam manajemen stok perusahaan. Berikut penjelasannya:


1. Penerapan Metode First-in, First-out (FIFO)

Untuk dapat menerapkan metode FIFO dengan optimal, perusahaan dapat mengikuti langkah berikut:

  1. Pengaturan Tata Letak Gudang: Staf perlu mengatur tata letak agar stok barang yang lebih lama disimpan, ditempatkan di bagian depan atau area yang lebih mudah diakses.

  2. Pemberian Label & Kode Batch: Setiap produk harus diberi label dengan tanggal masuk atau kode batch untuk mempermudah identifikasi.

  3. Pengecekan dan Pemantauan Rutin: Staf gudang perlu melakukan pengecekan berkala untuk memastikan stok barang dikeluarkan sesuai dengan urutan masuknya.


Gunakan metode FIFO jika ingin memastikan barang lebih lama di gudang tidak menumpuk dan tetap dalam kondisi baik.


2. Penerapan Metode First Expired, First Out (FEFO)

Penerpaan metode FEFO dalam manajemen stok dapat dilakukan dengan cara berikut:

  1. Identifikasi & Label Produk: Setiap produk perlu diberi label dengan tanggal kadaluarsa untuk memudahkan pemantauan.

  2. Pemisahan Produk Berdasarkan Masa Simpan: Produk dengan masa kadaluarsa yang lebih dekat, dapat disimpan di tempat yang lebih mudah dijangkau.

  3. Pengecekan Stok Secara Berkala: Melakukan monitoring dan pengecekan rutin untuk memastikan stok barang dengan masa simpan terpendek diprioritaskan untuk dikeluarkan lebih dulu.


Gunakan Metode FEFO jika menangani produk dengan batas waktu konsumsi yang ketat seperti obat-obatan dan makanan.


3. Penerapan Metode Last In, First Out (LEFO)

Berikut langkah atau cara untuk dapat menerapkan metode LEFO dalam manajemen stok:

  1. Penyimpanan Barang di Rak yang Mudah Dijangkau: Stok barang terbaru dapat ditempatkan di bagian depan atau area pengambilan stok utama.

  2. Rotasi Stok yang Fleksibel: Sistem ini tidak memerlukan rotasi stok yang ketat karena fokusnya pada produk yang tidak mengalami penyusutan kualitas.

  3. Penggunaan Produk dengan Nilai Fluktuatif: Stok barang dengan harga yang fliktuatif bisa lebih menguntungkan jika dikeluarkan dari stok terbaru.


Gunakan Metode LEFO jika bekerja dengan produk tanpa batasan masa simpan dan harga pasar yang fluktuatif.


Terapkan Metode Pengelolaan Stok Sesuai Kebutuhan Bisnis Anda dengan Mudah Melalui WMS Prieds

Memilih metode yang tepat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi manajemen stok, mengoptimalkan biaya operasional, dan mengurangi risiko kerugian akibat stok yang tidak terjual atau kadaluarsa. Perusahaan dapat menerapkan metode FIFO, FEFO ataupun LEFO sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik stok. Agar pengelolaan gudang menjadi lebih optimal, perusahaan juga perlu menerapkan teknologi, seperti Warehouse Management Software (WMS).


Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan WMS, Prieds menghadirkan Software yang mampu membantu perusahaan untuk mempermudah manajemen gudang melalui metode pengelolaan stok yang tepat, serta meningkatkan visibilitas perusahaan terhadap seluruh operasional gudang. 


Melalui implementasi WMS Prieds, perusahaan dapat mengkonfigurasi sistem sesuai kebutuhan perusahaan, dan melakukan integrasi dengan sistem ataupun perangkat lain seperti RFID, sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan stok dengan metode seperti FIFO, FEFO dan LEFO.


Pelajari lebih lanjut terkait penerapan metode pengelolaan stok barang yang tepat dengan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.


5 tampilan

תגובות


bottom of page