Loading Accuracy: Definisi, Faktor Penting, Rumus dan Optimalisasinya
- Kevin Ramadhani
- 10 Apr
- 4 menit membaca
Dalam proses distribusi modern, akurasi pengiriman menjadi faktor penting dalam menentukan kepuasan konsumen dan efisiensi operasional. Salah satu aspek atau indikator penting yang mendukung hal ini adalah Loading Accuracy.
Agar perusahaan dapat mengoptimalkan loading accuracy, dibutuhkan proses manajemen gudang yang efisien melalui penerapan teknologi seperti WMS dan RFID. Dengan teknologi tersebut, seluruh proses manajemen gudang, termasuk loading barang dapat dipantau secara real-time dan lebih akurat.

Definisi Loading Accuracy dalam Gudang
Loading Accuracy dalam gudang adalah tingkat ketepatan dalam proses pemuatan barang ke dalam kendaraan pengiriman. Ini merupakan salah satu indikator penting dalam operasional manajemen gudang, karena memiliki kaitan dengan akurasi pengiriman, kepuasan konsumen, hingga efisiensi operasional.
Loading Accuracy umumnya digambarkan dengan persentase dari jumlah pengiriman yang dimuat secara benar dan sesuai dengan dokumen pemesanan atau delivery order (DO). Beberapa hal yang perlu diperiksa saat melakukan proses loading barang diantaranya seperti:
Jenis barang yang dimuat sesuai
Jumlah atau kuantitas yang benar
Lokasi tujuan yang tepat
Kondisi fisik barang dalam keadaan baik
Faktor Penting dari Proses Loading Accuracy
Untuk dapat menjaga dan meningkatkan loading accuracy, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor penting berikut:
1. Akurasi Proses Picking
Barang yang diambil untuk pengiriman harus sesuai dengan pesanan, baik dari jenis, jumlah, maupun spesifikasinya. Kesalahan pada tahap ini dapat mengakibatkan pengiriman tidak akurat dan juga retur.
2. Pemeriksaan Ulang
Sebelum dimuat, umumnya perusahaan menerapkan proses pengecekan barang dengan menggunakan teknologi, seperti RFID scanner dan WMS ataupun secara manual untuk memastikan kesesuaian barang dengan dokumen pengiriman.
3. Label dan Dokumen
Setiap barang yang akan dimuat dan dikirim harus memiliki label yang akurat dan sesuai dengan dokumen seperti delivery note (DO) atau manifest. Label yang tidak sesuai bisa mengakibatkan kesalahan saat pemuatan atau pengiriman barang.
4. Penataan dalam Kendaraan
Barang yang dimuat perlu ditata secara sistematis dan sesuai standar dalam kendaraan untuk memudahkan proses bongkar muat di lokasi tujuan. Selain itu penataan barang yang baik juga akan membantu menjaga kualitas dan kondisi barang hingga sampai ke konsumen.
Rumus Menghitung Loading Accuracy
Seperti yang telah disebutkan pada bagian definisi, Loading Accuracy diukur dengan persentase dari jumlah pengiriman yang dimuat secara benar. Perhatikan rumus loading accuracy berikut:
Loading Accuracy (%) = (Jumlah pengiriman yang dimuat dengan benar / Total pengiriman) × 100%
Contoh Penggunaan Rumus Loading Accuracy
Sebuah perusahaan distribusi dalam sehari dapat mengirim sebanyak 3,500 produk. Dalam proses memuat barang ke kendaraan, sebanyak 3,175 barang dimuat dengan benar. Sehingga perhitungannya menjadi seperti berikut:
Loading Accuracy = (3175 / 3500) × 100% = 90.71%
Dari perhitungan rumus tersebut, diketahui bahwa loading accuracy dari perusahaan distribusi sebesar 90.71%.
Fungsi RFID dalam Proses Loading Accuracy yang Optimal
Salah satu cara bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan proses loading accuracy yaitu melalui penerapan RFID. Teknologi ini memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam pengecekan barang yang akan dimuat ke dalam kendaraan pengiriman.
Selain itu, terdapat beberapa fungsi lain dari RFID pada proses loading accuracy, diantaranya:
1. Identifikasi Otomatis Tanpa Human Error
RFID memungkinkan setiap item, palet, atau kemasan untuk diidentifikasi secara otomatis. Ini mengurangi ketergantungan pada input manual atau scanning barcode satu per satu yang rentan terhadap kesalahan.
2. Pemuatan Lebih Cepat dan Akurat
Saat barang dimuat, RFID reader bisa membaca semua tag yang masuk dalam radius tertentu. Sistem akan secara otomatis mencocokkan isi kendaraan dengan Delivery Order (DO), dan memastikan akurasi saat proses loading barang.
3. Pelacakan dan Pengecekan secara Real-Time
RFID berfungsi untuk melacak dan mengecek barang secara real-time. Fungsi ini penting untuk validasi sebelum kendaraan keluar dari gudang, sehingga tidak ada barang yang tertinggal atau tidak sesuai dengan pengiriman.
4. Pencegahan Barang Tertinggal atau Salah Tujuan
Sistem RFID dapat dikonfigurasi untuk membaca item yang belum keluar dari area loading, sehingga mencegah adanya barang tertinggal atau dikirim ke kendaraan yang salah. Hal ini tentu bedampak pada tingkat akurasi pemenuhan pesanan serta kepuasan konsumen.
5. Integrasi dengan WMS
RFID dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen gudang (WMS). Melalui proses ini, perusahaan dapat memantau dan membuat data loading tercatat otomatis dan lengkap dengan waktu dan juga detail pengiriman. Selain itu, WMS juga memungkinkan proses analisis dan laporan loading accuracy yang lebih baik, yang membantu perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategis.
Gunakan RFID Prieds untuk Optimalkan Proses Loading Accuracy
Loading Accuracy tidak hanya sekedar memastikan barang dimuat dengan benar, tetapi juga mengoptimalkan manajemen gudang secara keseluruhan. Dengan memperhatikan faktor-faktor penting seperti akurasi picking, pemeriksaan ulang, pelabelan, serta penataan barang, perusahaan dapat meningkatkan akurasi pengiriman barang.
Tentunya untuk dapat meraih loading accuracy yang optimal, penerapan teknologi RFID dan integrasi dengan sistem WMS diperlukan. Teknologi ini dapat memberikan perusahaan proses operasional yang efisien serta visibilitas real-time. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menjaga ketepatan pengiriman dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Sebagai salah satu perusahaan penyedia teknologi RFID, Prieds menghadirkan perangkat yang dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan proses pemuatan barang dan meningkatkan loading accuracy. Dengan menggunakan RFID, perusahaan dapat mengotomatisasi proses identifikasi dan monitoring seluruh barang yang akan dikirim agar sesuai dengan dokumen pendukung. Hal ini tentu akan meningkatkan proses manajemen gudang secara menyeluruh, serta meningkatkan kepuasan konsumen.
RFID Prieds juga dibekali berbagai fitur dan fleksibilitas agar perusahaan dapat mengkonfigurasi sistem sesuai kebutuhan operasional. Perangkat ini dibekali dengan fitur integrasi dengan sistem lain seperti WMS, sehingga perusahaan dapat memantau dan mencatat data loading secara lengkap dan otomatis.
Pelajari lebih lanjut terkait optimalisasi proses loading accuracy dengan RFID dan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.
Comments