top of page

Laporan Harga Pokok Produksi: Kunci Sukses dalam Menentukan Harga Jual Produk Anda

kevramadhani


Laporan harga pokok produksi adalah salah satu kunci penting dalam mengelola keuangan perusahaan manufaktur.


Sebagai pemilik usaha, Anda perlu menganalisis setiap komponen biaya yang terdapat di dalam proses produksi untuk mengoptimalkan profit margin.


Melalui artikel berikut ini, kita akan mempelajari secara detail tentang cara menyusun laporan harga pokok produksi beserta manfaatnya bagi business growth Anda


Mari kita pelajari bersama mulai dari pengertian dasar, metode perhitungan, hingga contoh implementasinya dalam real business case


Jadi, Pastikan Anda membaca artikel sampai akhir untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang penerapan laporan harga pokok produksi dalam bisnis Anda.


Pengertian laporan harga pokok produksi

Laporan harga pokok produksi adalah laporan keuangan lengkap yang berisi kalkulasi setiap biaya produksi untuk menghasilkan suatu barang.


Dokumen tersebut mencakup perhitungan total pengeluaran mulai dari bahan baku, tenaga kerja langsung, hingga overhead cost.


Saat Anda menjalankan bisnis manufaktur, laporan harga pokok produksi berperan sebagai alat kontrol dalam mengawasi efisiensi proses produksi perusahaan.


Menurut buku "Akuntansi Biaya" karya Mulyadi (2021), laporan harga pokok produksi berfungsi sebagai acuan perusahaan untuk menentukan harga jual produk melalui perhitungan cost of goods manufactured


Melalui laporan tersebut, Anda dapat mengkalkulasi biaya produksi per unit dan merencanakan profit margin secara tepat.


Komponen laporan harga pokok produksi

1. Biaya bahan baku (raw material cost)

  • Persediaan awal bahan baku

  • Pembelian bahan baku

  • Biaya angkut pembelian

  • Retur pembelian dan potongan harga

  • Persediaan akhir bahan baku


2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)

  • Gaji pekerja produksi

  • Upah lembur

  • Tunjangan produksi

  • Bonus pencapaian target


3. Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead)

  • Biaya bahan penolong

  • Listrik dan air pabrik

  • Penyusutan mesin produksi

  • Asuransi pabrik

  • Pemeliharaan mesin

  • Gaji mandor dan pengawas


4. Persediaan dalam proses (work in process)

  • Persediaan awal barang dalam proses

  • Persediaan akhir barang dalam proses


5. Persediaan barang jadi (finished goods)

  • Persediaan awal barang jadi

  • Persediaan akhir barang jadi


Setiap komponen tersebut perlu Anda catat dan kalkulasi secara rinci dalam laporan harga pokok produksi untuk mendapatkan perhitungan biaya produksi yang akurat.


Cara membuat laporan harga pokok produksi

Proses pembuatan laporan harga pokok produksi memerlukan ketelitian dalam mengumpulkan dan menghitung setiap komponen biaya. Berikut ini adalah cara membuatnya:


1. Mengumpulkan data biaya bahan baku

Mulailah dengan mencatat persediaan awal bahan baku. Tambahkan total pembelian bahan baku selama periode tersebut. 


Masukkan biaya angkut pembelian ke dalam perhitungan. Kurangi dengan retur pembelian serta potongan harga. Terakhir, kurangi persediaan akhir bahan baku.


2. Menghitung biaya tenaga kerja langsung

Kalkulasikan seluruh pengeluaran terkait pekerja produksi, yang di dalamnya mencakup gaji pokok, upah lembur, dan tunjangan. 


Pastikan Anda memisahkan antara biaya tenaga kerja langsung dengan biaya tenaga kerja tidak langsung.


3. Mendata biaya overhead pabrik

Catat seluruh biaya overhead, seperti listrik, air, penyusutan mesin, asuransi pabrik, dan pemeliharaan fasilitas produksi. Masukkan juga gaji pengawas dan biaya tidak langsung lainnya.


4. Menyusun format laporan

  • Tulis judul "Laporan Harga Pokok Produksi"

  • Cantumkan nama perusahaan

  • Tuliskan periode laporan

  • Susun perhitungan secara sistematis

  • Totalisasi seluruh biaya produksi


5. Menghitung total harga pokok produksi

Rumus dasar = Total Biaya Bahan Baku + Total Biaya Tenaga Kerja Langsung + Total Biaya Overhead Pabrik

Jika cara di atas menurut Anda terlalu sulit dan membingungkan, Maka Anda dapat menggunakan software akuntansi sebagai solusi untuk mempermudah Anda dalam membuat laporan harga pokok produksi.


Dengan menggunakan Software Akuntansi Manufaktur Accurate Online, Anda dapat menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan perhitungan dalam proses pembuatan laporan harga pokok produksi.


Contoh laporan harga pokok produksi

Berikut adalah contoh laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur yang dapat menjadi referensi Anda dalam membuat laporan:


PT Manufaktur Test

Per November 2023


Bahan baku langsung

Persediaan awal: Rp 6.300.000, Ditambah pembelian: Rp 1.000.000, Bahan baku yang tersedia: Rp 7.300.000. Lalu, dikurangi dengan penyesuaian: Rp 24.930.60 dan dikurangi Persediaan Akhir, sehingga totalnya Rp 6.333.723,67


Bahan baku yang langsung terpakai

Bahan baku yang langsung terpakai pada periode tersebut adalah Rp 941.336,63


Biaya tenaga kerja langsung

Gaji pekerja produksi: Rp 350.000


Biaya overhead pabrik

Potong kain: Rp 550.000. Total overhead manufaktur Rp 550.000.


Total tambah biaya manufaktur

Total tambah biaya manufaktur adalah: Rp 1.841.336,63. Ditambah bahan dalam proses awal Rp 0 dan Ditambah Variance pada bulan ini: -Rp 98.267,33.


Perhitungan total biaya manufaktur

Total biaya manufaktur adalah Rp 1.743.069,31. Lalu dikurangi dengan barang dalam proses akhir: Rp 213.069,31. Jadi, total harga pokok produksi adalah Rp 1.530.000.


Berikut ini adalah gambaran terkait laporan tersebut:



Laporan di atas merupakan contoh sederhana format laporan harga pokok produksi. Setiap perusahaan dapat menyesuaikan format sesuai kebutuhan dengan tetap mengikuti standar akuntansi. 


Lebih mudah membuat laporan harga pokok produksi dengan Accurate Online

Laporan harga pokok produksi menjadi dokumen utama dalam menghitung biaya pembuatan produk. 


Melalui laporan tersebut, Anda dapat menelusuri setiap komponen biaya mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga overhead pabrik.


Accurate Online hadir sebagai solusi pencatatan laporan harga pokok produksi secara digital. Software akuntansi berbasis cloud ini cocok digunakan untuk perusahaan manufaktur.


Dengan menggunakan Accurate Online, Anda dapat:

  • Membuat laporan HPP secara otomatis

  • Mengelola stok bahan baku dengan real-time

  • Menentukan Rencana, Formula, dan Biaya Produksi

  • Membuat perintah kerja dan pengambilan bahan baku.

  • Mengakses laporan produksi dari mana saja


Ayo tingkatkan efisiensi bisnis Anda dengan Accurate Online! Dapatkan akses gratis sekarang juga dengan mengakses laman ini. Rasakan kemudahan mengelola laporan keuangan bisnis dalam satu platform terintegrasi.


*Artikel ini hasil kerja sama antara Prieds dan Accurate


10 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page