Dalam perusahaan, setiap proses didalamnya merupakan hal yang wajib dikelola dengan baik. Tujuannya, agar bisnis dapat berkembang dan juga tetap bertahan ditengah persaingan pasar. Industri manufaktur merupakan salah satu contoh bidang yang memerlukan manajemen proses yang optimal.
Proses manufaktur adalah satu dari beragam proses bisnis yang perlu untuk dioptimalisasi terus menerus agar dapat memenuhi setiap permintaan konsumen. Untuk dapat mengoptimalisasi proses manufaktur, perusahaan dapat menerapkan sistem seperti Enterprise Resource Planning, atau biasa disebut ERP. Selain itu, perusahaan perlu memahami tahapan serta jenis proses manufaktur, agar implementasi teknologi yang dilakukan membawa dampak bagi kinerja bisnis.
Definisi Proses Manufaktur
Sebelum membahas lebih lanjut terkait tahapan dan jenis proses manufaktur, Anda perlu memahami definisinya. Proses manufaktur dapat dipahami sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bahan baku menjadi sebuah produk yang siap untuk didistribusikan ke pengguna akhir.
Agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan memiliki kualitas terjaga, maka penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola setiap tahap dalam proses manufaktur dengan baik. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan optimalisasi dan terhindar dari berbagai kendala saat menjalankan proses manufaktur.
Tahapan dalam Proses Manufaktur
Proses manufaktur melibatkan berbagai tahap untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Setidaknya terdapat 5 tahap penting saat melakukan proses manufaktur, diantaranya :
Tahap perencanaan produk, didalamnya terdapat proses riset permintaan pasar, menentukan perancangan produk hingga perencanaan seluruh kebutuhan produksi secara keseluruhan.
Tahap produksi, pada tahap ini perusahaan manufaktur mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi, ataupun produk jadi.
Tahap kontrol kualitas, setiap hasil dari proses produksi perlu dilakukan kontrol kualitas sebelum dipasarkan agar produk tersebut memiliki kualitas dan spesifikasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tahap pengemasan dan distribusi, setelah produk lolos dari uji kualitas, maka produk perlu dikemas dan diberi label sesuai dengan jumlah maupun jenis yang tertera pada permintaan konsumen dan siap dikirimkan.
5 Jenis Proses Manufaktur
Setiap perusahaan memiliki jenis proses manufaktur yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tahapnya. Setidaknya terdapat 5 jenis proses manufaktur yang umum digunakan, yaitu :
Proses Manufaktur Massal
Proses massal melibatkan produksi dengan skala besar serta memiliki standar produksi yang tinggi dengan menggunakan otomatisasi yang canggih. Proses ini digunakan untuk menciptakan produk dalam jumlah besar serta menggunakan biaya produksi yang rendah.
Proses Manufaktur Batch
Proses ini diterapkan untuk menciptakan produk dalam jumlah dan spesifikasi tertentu. Setiap batch diproduksi secara terpisah, dan berpindah untuk memproduksi jenis lain.
Proses Manufaktur Kontinu
Proses manufaktur ini diterapkan untuk melakukan produksi dari bahan baku menjadi produk yang siap dipasarkan tanpa melalui produksi barang setengah jadi.
Proses Manufaktur Diskrit
Berlawanan dengan proses kontinu, pada proses ini produksi dilakukan dengan menciptakan komponen terpisah yang akan dirakit menjadi satu produk jadi.
Proses Manufaktur Fleksibel
Untuk dapat menciptakan beragam produk dengan spesifikasi berbeda, perusahaan dapat menerapkan proses manufaktur yang fleksibel. Pada proses ini alat dan sistem produksi disesuaikan dengan jenis produk. Proses ini memungkinkan terjadinya perubahan produksi dan adaptasi terhadap permintaan konsumen.
Optimalkan Proses Manufaktur melalui Implementasi Enterprise Resource Planning Prieds
Dengan kemajuan teknologi seperti Enterprise Resource Planning atau ERP Software, Perusahaan dapat lebih mudah, cepat dan akurat untuk mengelola proses manufaktur. Sehinga, setiap proses manufaktur dapat selalu dievaluasi dan dioptimalkan lagi untuk menunjang perkembangan bisnis dan persaingan pasar.
Sebagai startup penyedia Enterprise Resource Planning, Prieds Technology hadir sebagai solusi penyusunan laporan stok barang melalui software yang dapat terhubung dengan hardware melalui teknologi IoT dan ERP. Beragam fitur dari Software ERP Prieds dapat membantu optimalisasi proses manufaktur agar berjalan dengan efisien, efektif dan akurat.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait solusi proses manufaktur melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan kemudahan saat mengelola dan mengoptimalkan seluruh rangkaian proses manufaktur pada perusahaan Anda.
Komentar