Implementasi Software ERP (Enterprise Resource Planning), memiliki peran krusial bagi industri manufaktur, karena sistem ini mampu membantu bisnis mengelola berbagai aktivitas operasionalnya, dari perencanaan produksi hingga mengelola inventory. Menggunakan Software ERP pada bisnis manufaktur juga membawa beberapa keuntungan seperti merampingkan proses operasional, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan.
Dengan berkembangnya teknologi, saat ini perusahaan dihadapkan dengan berbagai pilihan software ERP seperti Cloud ERP dan On-Premise ERP. Perusahaan seperti bisnis manufaktur perlu secara cermat menimbang keuntungan dan kerugian dari kedua pilihan jenis ERP, dan tentunya memilih konfigurasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang spesifik dari suatu perusahaan.
Cloud ERP: Menawarkan Fleksibilitas dan Aksesibilitas
1. Harga Lebih Rendah
Sistem Cloud ERP bekerja dengan model berlangganan yang harus dibayarkan oleh perusahaan setiap kurun waktu tertentu, dan mengurangi biaya pembayaran infrastruktur di muka. Perusahaan manufaktur dapat memanfaatkan sistem ini, karena dapat menekan biaya operasional, dengan menambah fitur atau konfigurasi sistem hanya saat dibutuhkan saja. Fleksibilitas dari cloud ERP ini secara umum sangat menguntungkan bagi perusahaan kecil dan menengah (SMEs) yang mungkin terbatas secara anggaran operasional.
2. Skalabilitas sesuai Perkembangan Bisnis
Solusi Cloud ERP menawarkan skalabilitas tanpa batas. Perusahaan manufaktur dapat dengan mudah memperluas sumber daya dan mengkonfigurasi sistem saat terjadi perubahan pada permintaan. Hal ini merupakan keunggulan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang mengalami fluktuasi musiman atau perkembangan secara pesat, dan membutuhkan sistem yang dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan.
3. Aksesibilitas dan Kolaborasi Lebih Optimal
Informasi dan data pada sistem Cloud ERP dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Aksesibilitas informasi yang mudah dapat menumbuhkan kolaborasi antar divisi, yang dapat membantu proeses pengambilan keputusan secara real time. Ketika para staf dapat mengakses informasi dan data yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat jabatannya, maka perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional.
4. Pembaruan dan Pemeliharaan Sistem secara Otomatis
Perusahaan yang menggunakan jenis sistem Cloud ERP tidak perlu memikirkan pembaruan dan pemeliharaan sistem, karena vendor ERP yang akan melakukan pembaruan sistem secara otomatis melalui Cloud. Hal ini dapat menguntungkan bagi perusahaan karena dapat memastikan bahwa sistem yang dimiliki secara konsisten akan up-to-date dengan berbagai fitur terbaru, peningkatan keamanan serta tidak perlu memindahkan data. Sehingga, perusahaan tidak terbebani secara waktu dan juga biaya pemasangan.
5. Sistem dengan Keamanan yang Andal
Penyedia sistem cloud ERP tentu membangun sistem dengan tingkat keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan kontrol akses. Kekhawatiran terhadap keamanan sistem menjadi penghalang bagi perusahaan maupun vendor untuk mengadopsi sistem berjenis cloud. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sistem cloud memiliki tingkat keamanan yang tinggi, bahkan melampaui sistem on-premise yang digunakan oleh beberapa perusahaan.
On-Premise ERP: Pentingnya Kontrol dan Konfigurasi Sistem
1. Investasi dan Kontrol pada Sistem
Jenis Software ERP On-Premise umumnya membutuhkan investasi di muka untuk infrastruktur dan hardware. Jenis sistem ini memberikan perusahaan kontrol penuh terhadap sistem ERP yang digunakan, dan umumnya cocok untuk industri yang memiliki kepatuhan terhadap peraturan yang ketat, atau membutuhkan konfigurasi sistem yang unik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Beragam Pilihan Konfigurasi Sistem
Jenis ERP On-Premise menawarkan fleksibilitas dan begaram pilihan pada konfigurasi sistem agar sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang spesifik. Kelebihan ini cocok digunakan pada perusahaan manufaktur yang memiliki alur kerja khusus, ataupun perusahaan yang bergerak pada pasar tertentu.
3. Privasi dan Kontrol Data yang Ketat
Perusahaan yang menggunakan On-Premise ERP memiliki kontrol langsung terhadap data dan juga perusahaan dapat mengimplementasikan sistem keamanan sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan ini menjadi hal yang penting bagi perusahaan yang memiliki regulasi data yang ketat ataupun memiliki kekhawatiran untuk menyimpan data diluar perusahaan.
4. Biaya Operasional Dapat Diukur dengan Mudah
Meskipun On-Premise ERP membutuhkan biaya yang tinggi di muka, pengeluaran rutin untuk operasional sistem biasanya dapat diprediksi dan diukur dengan mudah. Hal ini dapat menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki anggaran dana IT yang stabil dan pasti, dan pastinya perusahaan memiliki pendanaan yang stabil juga.
5. Aksesibilitas Terbatas
Model ERP On-Premise mungkin tidak memiliki aksesibilitas dan fleksibilitas seperti Cloud ERP. Akses sistem jarak jauh menjadi sebuah tantangan tersendiri, dan juga ada kemungkinan kolaborasi antar tim menjadi kurang efisien. Terutama saat ini, dimana bisnis dapat dioperasikan secara jarak jauh. Disisi lain, perusahaan memiliki kuasa penuh terhadap pemberian akses informasi dan data pada seluruh staf sesuai tingkat tanggungjawab. Sehingga kebocoran data dapat dihindari.
Menentukan Jenis Software ERP: Menemukan Sistem yang Sesuai dengan Kebutuhan
Memilih jenis sistem ERP antara Cloud ERP dan On-Premise ERP untuk industri manufaktur membutuhkan penilaian yang cermat dari ukuran perusahaan, kebutuhan industri, ketersediaan anggaran dan kebutuhan skalabilitas di masa mendatang.
Beberapa pertimbangan untuk menggunakan Cloud ERP:
Apakah skalabilitas dan fleksibilitas sistem merupakan prioritas perusahaan?
Apakah perusahaan beroperasi pada lingkungan yang dinamis dengan permintaan yang berubah-ubah?
Apakah penghematan biaya melalui pembayaran berlangganan menjadi hal yang dibutuhkan?
Beberapa pertimbangan untuk menggunakan On-Premise ERP:
Apakah perusahaan membutuhkan kontrol penuh terhadap sistem ERP?
Apakah ada kebutuhan spesifik maupun peraturan industri tertentu yang membutuhkan konfigurasi sistem ERP?
Apakah perusahaan mau untuk melakukan investasi besar di muka dengan stabilitas jangka panjang?
kesimpulannya, baik Cloud ERP maupun On-Premise ERP memiliki keunggulan dan manfaat masing-masing yang cocok untuk kondisi dan kebutuhan tertentu dari perusahaan. Perusahaan manufaktur perlu mengevaluasi kebutuhan tertentu secara cermat, dan mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya, skalabilitas, kebutuhan konfigurasi sistem, dan keamanan data yang sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang.
Pada akhirnya, solusi sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan dapat mempengaruhi performa perusahaan, seperti efisiensi yang meningkat, proses operasional yang lebih ramping dan juga menjaga pertumbuhan perusahaan manufaktur di industri yang kompetitif.
Gunakan ERP System yang Mampu Mengoptimalkan Bisnis Manufaktur dari Prieds
Perkembangan teknologi mempermudah beragam industri untuk melakukan optimalisasi proses bisnis. Adanya teknologi seperti Software ERP dapat mempermudah perusahaan untuk mengelola operasional manufaktur. Dengan software ini, perusahaan dapat memantau dan mengelola berbagai aktivitas operasionalnya, dari perencanaan produksi hingga mengelola inventory.
Sebagai startup penyedia ERP System yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan sesuai kebutuhan bisnis, Prieds Technology hadir sebagai solusi bagi peningkatan performa bisnis seperti pada industri manufaktur. Beragam fitur dan modul dari yang ditawarkan pada ERP System Prieds dapat membantu perusahaan untuk melakukan meningkatkan kinerja proses manufaktur secara efektif dan efisien.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait penerapan ERP pada perusahaan manufaktur melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan sistem ERP dengan fitur dan modul lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.
Comments