top of page
kevramadhani

Kelebihan dan Kekurangan penerapan RFID dalam Inventory Management

Diperbarui: 7 Mar

Peningkatan kinerja inventory management berfokus pada proses yang semakin efisien. Perusahaan baik skala kecil hingga besar, terus berupaya untuk merampingkan operasional dan infrastruktur guna meningkatkan efisiens. Ditambah lagi dengan adopsi teknologi terbaru yang dapat membantu proses bisnis dapat dilakukan secara optimal.


Salah satu teknologi yang dianggap mampu meningkatkan kinerja inventory management yaitu Radio Frequency Identification atau RFID. Berikut penjelasan lengkap terkait penggunaan RFID dalam inventory management, fungsinya hingga kekurangan dan kelebihannya.


Pengertian RFID

Pengertian RFID

Radio Frequency Identification atau RFID merupakan perangkat teknologi yang berfungsi untuk melakukan identifikasi dan pengambilan data dengan melakukan scanning melalui gelombang radio pada barcode RFID tag. Pada RFID tag, didalamnya memuat chip yang memungkinkan RFID reader untuk dapat membaca dan menulis informasi data secara real-time.


Dengan semakin berkembangnya penerapan RFID, terutama untuk kebutuhan inventory management, terdapat 2 jenis RFID tag, yaitu :


RFID Tag Pasif

Jenis ini yang umum digunakan, dan tidak membutuhkan baterai atau sumber energi agar dapat berfungsi. RFID tag pasif menggunakan gelombang radio dari pembaca RFID untuk menulis dan membaca informasi data.


RFID Tag Aktif

Pada jenis ini, tag menggunakan sumber daya agar dapat terbaca pada RFID reader, umumnya digunakan untuk melakukan pembacaan dan penulisan informasi secara jarak jauh.


Kelebihan Penerapan RFID pada Inventory Management

Penerapan RFID pada proses inventory management menawarkan beberapa keuntungan bagi perusahaan, seperti biaya tenaga kerja yang berkurang dan pendataan stok barang yang lebih cepat dan akurat. Selain itu ada beberapa kelebihan lain dari penerapan RFID pada inventory management, diantaranya yaitu :

  1. Peningkatan visibilitas dan scanning yang lebih cepat.

  2. Penurunan biaya tenaga kerja untuk melakukan manajemen stok barang.

  3. Kemudahan untuk melakukan pelacakan stok barang saat terjadi pengembalian.

  4. Pengawasan terhadap jumlah, kualitas dan lokasi stok barang lebih akurat.


Kekurangan Penerapan RFID pada Inventory Management

Meskipun penerapan RFID menawarkan beragam keuntungan saat inventory management, perangkat teknologi ini juga memiliki sedikit kekurangan yang memicu kekhawatiran, seperti keamanan. Berikut sedikit kekurangan dari penerapan RFID :

  1. Tidak dapat menggunakan perangkat lain untuk melakukan scan RFID tag.

  2. Keperluan infrastruktur yang beragam untuk implementasi RFID.

  3. Kerentanan terhadap pencurian data.


Cara Kerja RFID Barcode pada Gudang

Cara Kerja RFID pada Inventory Management

Perbedaan antara jenis aktif dan pasif pada RFID tag terletak pada sumber energi untuk dapat membaca dan menulis informasi data pada tag tersebut. Selebihnya, dalam proses inventory management, kedua tag tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu menyimpan informasi yang berkaitan dengan stok barang yang diberi RFID tag. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan lebih mudah untuk mengontrol dan memantau seluruh inventory yang dimiliki.


RFID bekerja pada beberapa tahap dalam inventory management. Diawali sebelum pengiriman stok barang ke gudang, setiap item barang dilengkapi dengan RFID tag yang menyimpan beragam informasi yang berkaitan dengan stok barang tersebut.


Setelah stok barang berhasil sampai ke tujuan pengiriman, setiap RFID tag akan menunjukkan informasi terkait stok tersebut saat dilakukan proses scanning. Saat bersamaan juga dengan penambahan informasi terkait usia jumlah dan kondisi stok barang dari awal datang, lokasi gudang, hingga spesifik lokasi penyimpanan dalam gudang.


Data pada tag dikirimkan melalui gelombang elektromagnetik dari RFID reader dan diteruskan pada sistem inventory management. Dari situ, segala informasi dapat diubah dan dikirimkan kembali untuk disimpan pada RFID tag untuk penggunaan selanjutnya.


Hal ini membantu staff operasional gudang kemampuan untuk melakukan perhitungan stok barang secara real-time dan juga pencatatan transaksi atau perpindahan stok barang dengan efisien dan efektif.


Terapkan RFID pada Gudang dengan Menggunakan Inventory Management dari Prieds

Sebagai startup penyedia WMS dan Sistem RFID yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan, Prieds Technology hadir sebagai solusi pengelolaan gudang agar dapat berjalan dengan efektif melalui integrasi antara hardware seperti perangkat RFID dengan software. Beragam fitur dari yang ditawarkan Prieds WMS dan Prieds DERAS RFID dapat membantu perusahaan untuk mengelola stok barang dalam gudang dan melakukan manajemen stok secara akurat dan efisien melalui satu sistem.


Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait penerapan RFID dan integrasi pada Aplikasi Gudang melalui konsultasi dengan tim ahli Prieds. Dapatkan WMS dan RFID Prieds yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.


784 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page