Penerapan metode dalam manajemen gudang diperlukan agar perusahaan dapat memaksimalkan operasionalnya. Salah satu metode yang umum diterapkan yaitu menggunakan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), yang mampu menyeimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan dengan jumlah pesanan agar tidak terjadi kelangkaan stok.
Definisi Economic Order Quantity
Economic Order Quantity atau disingkat EOQ, adalah metode perhitungan yang diterapkan dalam manajemen gudang untuk menentukan jumlah pesanan optimal dengan biaya persediaan yang minim. Total biaya persediaan ini mencakup biaya pemesanan (ordering cost) dan biaya penyimpanan (holding cost).
Penerapan metode EOQ dapat membantu perusahaan untuk menentukan jumlah stok barang yang harus dipesan, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok.
Komponen penting dalam Economic Order Quantity
Saat menentukan perhitungan EOQ, terdapat tiga komponen utama yang harus dimasukkan kedalam perhitungan, diantaranya yaitu:
1. Biaya Pemesanan (Ordering Cost)
Ordering cost adalah biaya yang dikeluarkan setiap kali perusahaan melakukan pemesanan stok barang, seperti biaya administrasi, transportasi, dan pengolahan pesanan. Umumnya, biaya ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pesanan yang dilakukan perusahaan.
2. Biaya Penyimpanan (Holding Cost)
Holding cost merupakan biaya yang muncul akibat penyimpanan stok barang dalam gudang, seperti biaya sewa gudang, biaya asuransi, risiko stok barang rusak atau usang, hingga biaya modal yang terikat dalam persediaan.
3. Biaya Pembelian (Purchase Cost)
Purchase cost merupakan pengeluaran yang dilakukan ketika perusahaan melakukan pembelian barang dari supplier. Biaya ini umumnya tidak dipengaruhi oleh jumlah pesanan dalam metode EOQ.
Beberapa Jenis Economic Order Quantity
Economic Order Quantity memiliki beberapa variasi atau jenis, yang muncul akibat beberapa kondisi tertentu saat penerapan metode EOQ. Berikut beberapa jenis dari model EOQ, yaitu:
1. EOQ dengan Diskon Kuantitas
Jenis EOQ ini mempertimbangkan potongan harga saat membeli dalam jumlah besar. Selain biaya pemesanan dan penyimpanan, perusahaan juga harus memperhitungkan keuntungan dari harga beli yang lebih rendah untuk menentukan jumlah pesanan optimal.
2. EOQ dengan Stockout (Kehabisan Stok)
memperhitungkan resiko kehabisan stok dan biaya terkait, seperti hilangnya pendapatan dan biaya pemesanan darurat. Model ini cocok untuk bisnis dengan permintaan yang tidak pasti atau yang ingin menghindari kehilangan pelanggan akibat stok habis.
3. Production Order Quantity (POQ)
Versi EOQ ini merupakan variasi metode yang digunakan saat perusahaan memproduksi stok secara mandiri. Model ini mempertimbangkan laju produksi bertahap dibandingkan pembelian dalam jumlah besar sekaligus, sehingga lebih sesuai untuk proses produksi yang berkelanjutan.
4. EOQ dengan Permintaan Tidak Tetap
Jenis metode EOQ ini diciptakan agar perusahaan dapat menghadapi fluktuasi permintaan pasar. Model ini lebih fleksibel dalam menentukan jumlah pesanan agar dapat menyesuaikan dengan perubahan musiman, tren pasar, dan faktor eksternal lainnya.
Cara Menghitung Economic Order Quantity
Secara umum, manajemen gudang yang dijalankan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat menggunakan rumus:
Berikut penjabaran dari rumus tersebut:
EOQ = Economic Order Quantity (jumlah pesanan optimal)
D = Permintaan tahunan (demand)
S = Biaya pemesanan per pesanan (ordering cost)
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun (holding cost)
Rumus ini memberikan jumlah optimal barang yang harus dipesan setiap kali perusahaan melakukan pemesanan agar total biaya persediaan minimal.
Agar lebih mudah untuk memahami rumus perhitungan Economic Order Quantity, berikut contohnya:
Sebuah perusahaan memiliki jumlah permintaan tahunan sebanyak 20.000 unit. Untuk dapat mencapai target tersebut, perusahaan perlu melakukan pemesanan dengan biaya Rp 2.000.000. Selain biaya pemesanan, perusahaan juga mempertimbangkan biaya penyimpanan per unit per tahun sebesar Rp20.000, Maka perhitungannya:
Jadi, dari perhitungan EOQ tersebut, jumlah pesanan optimal yang perlu dibelanjakan perusahaan adalah 2,000 unit per pesanan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat meminimalkan total biaya persediaan.
Terapkan Economic Order Quantity dengan Sistem WMS Prieds
Perusahaan dapat menerapkan berbagai metode manajemen gudang yang sesuai dengan kebutuhan agar operasional gudang dapat berjalan dengan optimal. Salah satu metode yang bisa dipertimbangkan oleh perusahaan yaitu Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat membantu perusahaan untuk menyeimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan dengan jumlah pesanan agar tidak terjadi kelangkaan stok.
Menerapkan metode EOQ dalam gudang menggunakan sistem yang canggih, akan mempermudah perusahaan untuk melakukan perhitungan dan mengetahui jumlah persediaan yang perlu dibeli dengan lebih akurat.
Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan Warehouse Management Software (WMS), Prieds menghadirkan sebuah sistem yang mampu membantu perusahaan untuk menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam manajemen gudang, agar berjalan dengan efisien dan akurat.
Melalui implementasi WMS Prieds, perusahaan dapat mengkonfigurasi sistem sesuai kebutuhan perusahaan, dan melakukan integrasi dengan sistem ataupun perangkat lain seperti RFID, sehingga dapat mengoptimalkan manajemen gudang melalui penerapan metode EOQ yang akurat, meningkatkan visibilitas stok barang secara real-time, serta mampu meningkatkan performa operasional perusahaan.
Pelajari lebih lanjut terkait cara menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam manajemen gudang dengan WMS melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.
Comments