top of page
kevramadhani

Decoupling Inventory: Pengertian, Tujuan, dan Cara Optimalisasinya


Salah satu tujuan dari inventory management yang optimal yaitu meningkatkan kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar. Selain dapat meningkatkan keuntungan, kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan juga dapat membangun loyalitas dari konsumen. 


Agar perusahaan dapat menjaga kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan dapat menerapkan decoupling inventory. Melalui metode ini, perusahaan juga dapat meminimalisir terjadinya berbagai kendala yang mungkin menghambat proses inventory management secara keseluruhan.


Pengertian Decoupling Inventory

Pengertian Decoupling Inventory

Decoupling Inventory, yang juga dikenal sebagai “buffer inventory” atau “cushion inventory”, merupakan persediaan tambahan yang disimpan untuk memisahkan atau "meng-decouple" hubungan langsung antara proses-proses dalam pengelolaan stok. 


Konsep ini tidak hanya dilakukan dalam pengelolaan inventory gudang, tetapi juga diterapkan untuk mengurangi dampak gangguan dalam supply chain maupun proses produksi dengan cara menyediakan persediaan cadangan pada titik-titik tertentu dalam alur proses. 


Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kelancaran operasi berbagai bagian dalam sistem manajemen persediaan, baik di proses produksi maupun dalam rantai pasok, meskipun terjadi gangguan di salah satu bagian. Dengan demikian, decoupling inventory berperan penting dalam menjaga kontinuitas proses dan menghindari gangguan yang dapat menghambat efisiensi operasional.


Tujuan Penerapan Decoupling Inventory

Penerapan Decoupling Inventory memiliki beberapa tujuan penting bagi performa operasional perusahaan, diantaranya yaitu:


1. Mengurangi Risiko dan Kendala

Persediaan tambahan ini memungkinkan proses manajemen inventory untuk tetap berjalan meskipun ada keterlambatan atau gangguan dalam proses pengiriman produk jadi atau pengadaan stok barang.


2. Meningkatkan Fleksibilitas Operasional

Penerapan decoupling inventory memberikan fleksibilitas operasional untuk menghadapi fluktuasi permintaan, waktu pengadaan, atau masalah teknis pada salah satu tahap manajemen inventory.


3. Memastikan Ketersediaan Stok

Decoupling Inventory juga menjadi sebuah langkah penting untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kelangkaan stok (stockout), dan memastikan pengiriman produk yang konsisten kepada konsumen.


4. Menjaga Stabilitas Produksi

Bagi perusahaan manufaktur, penerapan decoupling inventory dapat menghindari penghentian proses produksi akibat gangguan pada pasokan bahan baku atau komponen tertentu.


Kelebihan dan Kekurangan Decoupling Inventory

Penerapan Decoupling Inventory membutuhkan perencanaan dan pertimbangan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari penerapan Decoupling Inventory berikut:


Keuntungan Decoupling Inventory

  1. Mengurangi Downtime: Decoupling inventory meminimalisir penghentian produksi atau layanan akibat kekurangan bahan baku.

  2. Meningkatkan Kepuasan Konsumen: Dengan memastikan ketersediaan produk perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.

  3. Stabilitas Operasional: Membantu menjaga kelancaran dan efisiensi proses operasional.

  4. Mengatasi Perubahan Permintaan: Decoupling inventory merupakan salah satu solusi untuk dapat mengakomodasi fluktuasi permintaan pasar.


Kelemahan Decoupling Inventory

  1. Biaya Penyimpanan Bertambah: Menyimpan persediaan tambahan tentu memerlukan ruang dan sumber daya yang lebih besar, sehingga biaya pun juga bertambah.

  2. Risiko Keusangan: Produk dengan usia pakai yang singkat tentu dapat menjadi usang jika disimpan terlalu lama.

  3. Modal Tertahan: Perusahaan perlu mengeluarkan modal lebih dalam persediaan tambahan tidak dapat digunakan untuk keperluan lain.

  4. Ketergantungan: Jika terlalu bergantung pada decoupling inventory, perusahaan mungkin mengabaikan peluang untuk meningkatkan efisiensi proses.


Strategi Penerapan Decoupling Inventory

Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan agar perusahaan dapat memaksimalkan performa inventory management dalam gudang melalui penerapan decoupling inventory:


1. Identifikasi Titik Krusial dalam Inventory Management

Sebagai tahap awal, perusahaan perlu melakukan perencanaan berdasarkan riwayat data performa gudang untuk menentukan titik atau tahap krusial dalam inventory management yang rentan terhadap permasalahan ataupun kendala.


2. Analisis Permintaan

Perusahaan juga perlu memiliki analisis permintaan untuk dapat memahami tren produk yang sedang laris di pasar, dan memastikan jumlah persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan.


3. Optimalisasi Stok Barang dalam Gudang

Menggunakan metode pengelolaan stok barang yang tepat sangat berperan penting bagi kesuksesan penerapan decoupling inventory. Metode seperti Economic Order Quantity (EOQ) sebagai contoh, dapat dipergunakan untuk menentukan tingkat persediaan optimal.


4. Monitoring dan Evaluasi

Agar dapat mengetahui dampak dari penerapan decoupling inventory, perusahaan perlu memonitor secara rutin dari tingkat persediaan dan menyesuaikannya dengan perubahan kondisi pasar atau operasional. Jika masih terdapat tahap management inventory yang kurang optimal, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk menerapkan decoupling inventory pada tahap tersebut.


Optimalisasi Decoupling Inventory dengan Sistem Inventory Prieds

Sebagai perusahaan yang menyediakan Sistem Inventory, Prieds menghadirkan software yang mampu meningkatkan performa pengelolaan stok dalam gudang, agar perusahaan dapat meningkatkan kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis. 


Melalui implementasi Sistem Inventory Prieds, perusahaan dapat mengkonfigurasi sistem sesuai kebutuhan perusahaan, dan melakukan integrasi dengan sistem ataupun perangkat lain seperti RFID, sehingga dapat menerapkan decoupling inventory dalam pengelolaan stok dan meningkatkan performa gudang.


Pelajari lebih lanjut terkait optimalisasi decoupling inventory dalam gudang dengan Sistem Inventory melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan sistem yang dilengkapi dengan fitur lengkap, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.

0 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page