Bin Storage: Definisi, Tujuan, Komponen, Jenis, dan Optimalisasinya

Penggunaan wadah sebagai tempat penyimpanan produk umum diterapkan oleh perusahaan dalam gudang. Salah satu bentuk wadah yang digunakan untuk menyimpan produk dengan ukuran kecil yaitu adalah kontainer atau biasa disebut “bin”.

Penerapan bin storage memiliki berbagai manfaat dan fungsi dalam manajemen gudang agar operasional menjadi lebih efisien. Ditambah dengan penggunaan teknologi seperti pick-to-light RFID, staf gudang tidak hanya lebih mudah saat melacak dan meletakkan produk dalam bin, tetapi juga memudahkan perhitungan stok saat proses inbound maupun outbound.

Definisi Bin Storage

Bin storage adalah sistem penyimpanan barang dalam gudang yang menggunakan wadah atau kontainer kecil yang disebut "bin" sebagai tempat penyimpanan. Sistem ini dirancang untuk mengorganisir barang-barang kecil hingga sedang dengan tujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan ruang, memudahkan pengambilan barang, dan mengurangi kesalahan dalam proses operasional.

Dalam manajemen gudang, bin storage biasanya digunakan untuk menyimpan item berukuran kecil seperti komponen elektronik, suku cadang, aksesoris, atau barang inventaris kecil lainnya. Bin-bins ini sering ditempatkan pada rak-rak yang terorganisir sesuai dengan kategori atau SKU (Stock Keeping Unit).

Tujuan Penerapan Bin Storage dalam Gudang

Penerapan bin storage dalam gudang bertujuan sebagai sarana penyimpanan yang efisien untuk stok barang berukuran kecil dan membantu menjaga keteraturan dalam gudang. Beberapa tujuan lainnya yaitu:

1. Pengelompokan Stok Barang

Melalui penerapan bin storage, staf dapat mengelompokkan barang berdasarkan kategori, jenis, ukuran, atau frekuensi penggunaan.

2. Memaksimalkan Ruang Penyimpanan

Menggunakan wadah kecil memungkinkan perusahaan untuk dapat memaksimalkan ruang gudang, termasuk ruang vertikal.

3. Mempermudah Proses Picking dan Putaway

Dengan penyusunan yang lebih terorganisir, staf dapat dengan mudah mengelola stok barang, terutama saat proses penyimpanan (putaway) ataupun proses picking.

4. Meningkatkan Akurasi

Bin Storage dapat mengurangi kesalahan dalam pengambilan stok barang. Hal ini dikarenakan setiap bin memiliki label atau tanda identifikasi.

5. Mengurangi Waktu Pencarian

Lokasi bin storage dapat ditata dengan menggunakan rak sehingga lebih jelas dan terorganisir. Dengan begitu staf gudang akan lebih cepat untuk melakukan proses pengambilan (picking).

Komponen Penting dari Bin Storage

Agar penerapan Bin Storage dalam gudang menjadi optimal, berikut beberapa komponen penting yang perlu dimiliki perusahaan:

1. Bin atau Wadah: Wadah kecil yang digunakan untuk menyimpan barang. Biasanya terbuat dari plastik, logam, atau bahan tahan lama lainnya.

2. Rak Penyimpanan: Tempat untuk meletakkan  kumpulan bin. Rak dapat berbentuk rak konvensional, rak bertingkat, atau rak yang dirancang khusus untuk bin.

3. Label atau Kode Identifikasi: Setiap bin diberi label atau kode untuk memudahkan identifikasi barang. Kode ini dapat berupa barcode, QR code, atau RFID tag.

4. RFID dan Sistem Manajemen Gudang (WMS): Software dan harware yang terintegrasi untuk membantu mengelola lokasi dan status barang dalam bin storage.

Beberapa Jenis Bin Storage dalam Gudang

Bin storage memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan gudang perusahaan. Berikut beberapa jenis bin storage:

1. Stackable Bin

Jenis Bin yang ditata dengan cara ditumpuk untuk menghemat ruang.

2. Hanging Bin

Tipe Bin yang disusun dengan cara digantung pada rak atau panel khusus.

3. Dividable Bin

Bin dengan tambahan sekat untuk memisahkan beberapa jenis barang yang tersimpan di dalamnya.

4. Shelf Bin

Jenis Bin yang dirancang khusus untuk diletakkan pada rak, agar tidak mudah dipindahkan.

5. Conductive Bin

Bin yang dirancang untuk menyimpan komponen elektronik dengan perlindungan terhadap elektrostatik.

Bagaimana Pick to Light RFID dapat Mengoptimalkan Bin Storage dalam Gudang

Salah satu perkembangan teknologi yang dapat diterapkan pada bin storage dalam gudang yaitu pick-to-light RFID. Teknologi ini menggabungkan sistem pick-to-light dengan RFID yang berisikan list barang, dimana dengan hanya melakukan scanning tag pada awal proses pengambilan, sistem akan secara otomatis menunjukkan sebuah indikasi visual, yang menginformasikan staf untuk melakukan proses picking atau putting pada bagian-bagian rak tertentu.

Selain mempermudah staf untuk menunjukkan barang pada bin tertentu, pick-to-light RFID juga dapat memperbarui data stok secara real-time. Hal ini membuat penggunaan bin storage dalam gudang menjadi lebih optimal. Beberapa keuntungan lain yang ditawarkan dari penerapan pick-to-light RFID pada bin storage yaitu:

1. Peningkatan Akurasi Picking: perangkat ini memastikan staf untuk menemukan bin dengan akurat, mengambil jenis barang yang sesuai serta menghitung jumlah yang diambil dengan tepat.

2. Pelacakan real-time: setiap proses pengisian bin maupun saat picking, pick-to-light RFID akan mengetahui jumlah barang yang tersimpan secara real-time dan memastikan barang dapat dilacak sepanjang proses manajemen gudang.

3. Otomatisasi Manajemen Gudang: Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia untuk melakukan pengecekan barang dan pembaruan data gudang.

4. Efisiensi waktu: Meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk proses picking dengan panduan cahaya dan verifikasi otomatis melalui pick-to-light RFID.

Penerapan teknologi pick-to-light RFID pada bin storage akan mempermudah perusahaan untuk mengelola barang dengan optimal. Pick-to-light RFID juga dapat terhubung dengan sistem gudang, sehingga perusahaan dapat mengotomatisasi proses manajemen gudang, mulai dari inbound stok, proses stock opname, hingga outbound stock barang.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait optimalisasi Bin Storage dalam gudang dengan penerapan pick-to-light RFID melalui konsultasi dengan tim ahli. Dapatkan Software dan Hardware yang dilengkapi dengan beragam fitur, keamanan terbaik dan kemudahan penggunan yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan dengan Prieds.