Industri tekstil tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan kain. Ada penjualan, pergudangan, dan kontrol kualitas yang memberikan kontribusi yang sama pentingnya bagi perusahaan. Operasi bisnis ini dapat lebih efektif dengan bantuan sistem ERP untuk industri tekstil. Bagaimana ini membantu bisnis Anda? Simak manfaat ERP bagi tekstil berikut.
1. Merampingkan Manajemen Rantai Pasokan
Sistem ERP sangat berguna untuk merampingkan, memantau, dan mengelola rantai manufaktur tekstil, terutama jika menargetkan pasar global. Otomasi akan secara signifikan mengurangi hambatan dalam produksi, distribusi, dan kolaborasi semua departemen.
Sistem Manufaktur ERP seperti PRIEDS membantu perusahaan untuk memperkirakan kebutuhan pasar berdasarkan data historis dan mencegah pengiriman yang tertunda. Selain itu, integrasi penuh dari operasi ini akan meningkatkan efisiensi keuangan dan menghemat waktu Anda.
2. Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi
Sudah menjadi sifat manajemen perusahaan yang ingin semua departemen bekerja secara kolaboratif. Sistem ERP untuk industri tekstil memungkinkan perusahaan memiliki komunikasi terpusat. Selain otomatisasi, sistem ERP juga berfungsi sebagai platform komunikasi di mana karyawan dapat berbagi dan mengambil data dan informasi secara real-time. Kerja tim skala besar bukanlah hal yang mustahil.
3. Menghasilkan Laporan Keuangan Secara Akurat
Untuk membantu industri tekstil dengan informasi keuangan, sistem memungkinkan manajemen untuk membuat laporan akuntansi secara otomatis, akurat, secara real-time. Itu dapat menghasilkan laporan seperti pendapatan, pengeluaran, hutang, biaya produksi, untung dan rugi, saldo tipis, dll.
4. Mengurangi Waktu Henti Mesin
Sistem ERP mampu mengoptimalkan kinerja mesin dan mengurangi waktu henti. Ini memungkinkan manajer untuk mendapatkan semua informasi tentang aset Anda dan mempelajari kondisinya. Selain itu, sistem menyimpan dan memantau berapa lama mesin telah beroperasi. Ini akan menunjukkan data apakah mesin melebihi kapasitas atau sebaliknya.
Selain itu, sistem ERP juga memungkinkan Anda menjadwalkan pemeliharaan aset. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan masa pakai mesin.
5. Meningkatkan Penjualan
Pembelian dari pelanggan masa lalu kemungkinan besar akan mendominasi penjualan manufaktur. Oleh karena itu, aspek yang perlu dicermati adalah penetapan harga, kuantitas pesanan, dan distribusi. Berkat ERP, risiko di area tersebut dapat ditekan melalui prakiraan dan pemantauan penjualan. Ini membantu manajemen untuk mengatur strategi terbaik untuk meningkatkan penjualan.
6. Mengatur Pelanggan dengan Mudah
Staf penjualan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang klien mereka dari mana saja secara otomatis. Sistem akan menunjukkan preferensi dan tahap penjualan setiap klien. Oleh karena itu, manajemen dapat menargetkan audiens yang tepat untuk kampanye pemasaran dan melakukan tindakan tindak lanjut yang tepat.
7. Mengoptimalkan Produksi
Dalam manufaktur yang bergerak cepat seperti tekstil, pengoptimalan dalam produksi adalah suatu keharusan. Hambatan tersebut harus bisa direspon oleh pihak manajemen sekaligus proaktif memastikan produksi berjalan dengan lancar.
Sistem ERP tidak hanya menyediakan fitur untuk mengatasi masalah tetapi juga untuk melakukan inovasi dan optimalisasi produksi. Fitur-fitur tersebut membantu staf dalam mengelola ketersediaan bahan baku, efektivitas sumber daya manusia, dan kualitas yang baik. Sistem ini memungkinkan pabrikan untuk mendapatkan lebih banyak dengan sedikit usaha.
8. Mengotomatiskan Pembuatan faktur dan Mengelola Pembayaran
Sistem ERP membantu manajemen untuk menghilangkan tugas administrasi yang berulang secara manual seperti membuat faktur. Dalam sistem, staf dapat mencetak atau mengirimkan faktur ke pelanggan secara otomatis.
Selain itu, sistem akan menampilkan status faktur. Staf dapat menerima pemberitahuan untuk melakukan tindak lanjut kepada pelanggan yang belum membayar tagihannya.
9. Menyederhanakan Manajemen Pembelian dan Vendor
Departemen pembelian dapat mengelola vendor dari informasi kontak, daftar harga, RFQ, dan memberi mereka peringkat berdasarkan kinerja mereka di sistem. Manajemen pembelian dalam departemen internal juga disederhanakan karena sistem mengatur matriks persetujuan secara online. Itu juga mengubah permintaan pembelian menjadi pesanan pembelian secara otomatis.
Fitur ini mencegah pengadaan melebihi anggaran yang disetujui. Tidak ada peluang tersisa untuk penipuan di perusahaan.
10. Menyediakan Aksesibilitas yang Fleksibel
Sistem ERP adalah sistem berbasis cloud. Artinya, sistem dapat diakses dari perangkat apa saja seperti PC, laptop, tablet, dan smartphone. Akses data real-time memungkinkan manajer untuk memantau operasi bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja. Dengan fleksibilitas ini, manajer dapat bertindak cepat kapan pun mereka merasakan masalah.
Kesimpulan
Sistem ERP memainkan peran penting untuk memastikan kesuksesan berkelanjutan industri tekstil. Ini menawarkan berbagai modul dan fitur yang membantu perusahaan tetap kompetitif. Sistem ERP yang ideal untuk industri tekstil harus memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dan memberikan ROI yang cepat.
Prieds Technology adalah penyedia sistem ERP dan IoT yang dapat diintegrasikan dalam berbagai bisnis, kami telah bekerja dengan lebih dari 12 industri, termasuk manufaktur tekstil atau garment, otomotif, logistik, FMCG, kesehatan, dan lainnya. Prieds dapat membantu anda untuk berkonsultasi secara gratis, klik disini.
Opmerkingen